Perjalanan kali ini menembus ujung wilayah Sulawesi tengah
yang berbatasan langsung dengan Sulawesi
Barat, tepatnya di desa Mbuvu. Perjalan
kali ini cukup melelahkan karena harus menaiki mobil mini bus (angkot) milik
mertua yang kapasitasnya melebihi jumlah
angkutan orang standar dinas perhubungan (10 orang), “si biru” ini harus
memuat 17 orang penumpang + 1 supir yang
terdiri dari 8 orang anak dan 9 orang dewasa. Belum lagi ditambah barang
bawaan. akhirnya sempat juga jadi knek “karnet” sepanjang perjalanan pulang
pergi duduk dipintu mobil..
mungkin ini sedikit oleh-oleh dari Gadgetku
Masjid Al Jab'bar desa Mbuvu
pasar Mbuvu biasanya beroperasi pada setiap hari Rabu..
Ket Gadget : Advan S4
0 comments:
Post a Comment