hujan di Laut dan Sunset
Kadang suatu fenomena tidak kita sadari karena biasanya akan terjadi disekitar kita, maupun disaat-saat yang kita tidak duga, seerti halnya saya. saat pulang kekampung, saya sempat mengabadikan fenomena yang langka bagi saya, mengingat bahwa di kota saya tinggal, sunset tidak akan terlihat karena terhalang gunung yang menjulang tinggi.
gadget saya mencoba mengabadikan fenomena ini (walaupun bagi anda hal ini sudah biasa)
yang unik dari gambar ini adalah sunset yang diapit oleh hujan dan seperti dinaungi oleh awan hitam yang menjadikan suasana disini tampak eksotik.
sebenarnya jika dizoom, maka pada gambar ini terlihat begitu banyak nelayan yang sedang mencari ikan, asyik kan sambail mencari ikan di temani oleh sunset indah.
suasana jalan menuju kampung..
celah pada awan yang berbentuk bulatan menjadikan gambar ini terlihat begitu eksotik
semoga kita masih bisa menikmati indahnya ciptaan Allah SWT ini dan selalu mensyukurinya..
gadget saya mencoba mengabadikan fenomena ini (walaupun bagi anda hal ini sudah biasa)
yang unik dari gambar ini adalah sunset yang diapit oleh hujan dan seperti dinaungi oleh awan hitam yang menjadikan suasana disini tampak eksotik.
sebenarnya jika dizoom, maka pada gambar ini terlihat begitu banyak nelayan yang sedang mencari ikan, asyik kan sambail mencari ikan di temani oleh sunset indah.
suasana jalan menuju kampung..
celah pada awan yang berbentuk bulatan menjadikan gambar ini terlihat begitu eksotik
semoga kita masih bisa menikmati indahnya ciptaan Allah SWT ini dan selalu mensyukurinya..
Masjid Terapung kota Palu
Saat ini palu punya salah satu ikon islamic yaitu berupa masjid yang terletak di pinggir pantai Taman Ria. Gadget saya kembali membidik daerah ini.
ini dalah foto bagian dalam kubah masjid teraping ini.
Jika malam, kubah masjid ini akan mengalami perubahan warna yang berbeda-beda.
Masjid terapung ini di beri nama MASJID ARGAM BAB AL RAHMAN
ini dalah foto bagian dalam kubah masjid teraping ini.
Jika malam, kubah masjid ini akan mengalami perubahan warna yang berbeda-beda.
Masjid terapung ini di beri nama MASJID ARGAM BAB AL RAHMAN
Antara Sapi dan Buah Kelapa
Setelah buah kelapa mencapai tingkat kematangan atau siap produksi, biasanya dalam kurun 3-4 bulan maka buah kelapa akan dijatuhkan dari pohonnya dengan cara dipanjat dalam hal ini menggunkan tenaga manusia walaupun ada di beberapa daerah menggunkan tenaga hewan seperti kera untuk memanjat pohon kelapa tersebut.
Buah kelapa yang telah jatuh, akan dikumpulkan pada satu tempat untuk kemudian dipindahkan ketempat pengolahan kelapa menjadi kopra. Pemindahan ini biasanya menggunakan alat pengangkut berupa gerobak yang ditarik oleh hewan seperti sapi.. dalam sekali mengankut biasanya gerobak mampu membawa sekitar 300-500 kelapa tergantung dari besar kelapa, kemampuan sapi dan faktor lainnya..
Nah kali ini Gadget saya mencoba mengabadikan proses ini.
rumah-rumah yang ada pada samping gerobak tersebut merupakan tempat untuk memproses Kelapa menjadi Kopra.
Proses dari kelapa menjadi kopra sebagai berikut :
1. mengupas sabut kelapa
2. membelah kelapa
3. kemudian memanggang kelapa
4. memisahkan kelapa dan tempurungnya
5. Jadilah Kopra
6. Agar bisa masuk kedalam karung, maka tentunya kelapa tersebut dicincang terlebih dahulu..
Buah kelapa yang telah jatuh, akan dikumpulkan pada satu tempat untuk kemudian dipindahkan ketempat pengolahan kelapa menjadi kopra. Pemindahan ini biasanya menggunakan alat pengangkut berupa gerobak yang ditarik oleh hewan seperti sapi.. dalam sekali mengankut biasanya gerobak mampu membawa sekitar 300-500 kelapa tergantung dari besar kelapa, kemampuan sapi dan faktor lainnya..
Nah kali ini Gadget saya mencoba mengabadikan proses ini.
rumah-rumah yang ada pada samping gerobak tersebut merupakan tempat untuk memproses Kelapa menjadi Kopra.
Proses dari kelapa menjadi kopra sebagai berikut :
1. mengupas sabut kelapa
2. membelah kelapa
3. kemudian memanggang kelapa
4. memisahkan kelapa dan tempurungnya
5. Jadilah Kopra
6. Agar bisa masuk kedalam karung, maka tentunya kelapa tersebut dicincang terlebih dahulu..
Silaturahim ke Desa Mbuvu
Perjalanan kali ini menembus ujung wilayah Sulawesi tengah
yang berbatasan langsung dengan Sulawesi
Barat, tepatnya di desa Mbuvu. Perjalan
kali ini cukup melelahkan karena harus menaiki mobil mini bus (angkot) milik
mertua yang kapasitasnya melebihi jumlah
angkutan orang standar dinas perhubungan (10 orang), “si biru” ini harus
memuat 17 orang penumpang + 1 supir yang
terdiri dari 8 orang anak dan 9 orang dewasa. Belum lagi ditambah barang
bawaan. akhirnya sempat juga jadi knek “karnet” sepanjang perjalanan pulang
pergi duduk dipintu mobil..
mungkin ini sedikit oleh-oleh dari Gadgetku
Masjid Al Jab'bar desa Mbuvu
pasar Mbuvu biasanya beroperasi pada setiap hari Rabu..
Ket Gadget : Advan S4
Masih Danau Talaga
Kali ini Gadget saya membidik suasana danau Talaga secara Close Up . gambar pertama diambil saat siang hari dan sisanya diambil pada saat subuh saat fajar menyingsing di Danau Ini..
Indahnya Danau Talaga dari Puncak Gunung Semelo
Keindahan Danau Talaga yang terletak di Desa Talaga sudah tidak diragukan lagi, panorama alam yang begitu mempesona akan membius mata setiap orang yang akan memandangnnya. Kali ini gadget saya membidik keindahan Danau Talaga dari Puncak Gunung Semelo, yang kebetulan orang tua saya memiliki kebun Cengkeh dipuncak tersebut..
Keindahan Danau Talaga berseblahan dengan Laut
keindahan danau Talaga dari celah pohon cengkeh..
meski hanya Camera Smartphone, namun keindahan pohon-pohon cengkeh, birunya danau dan laut nampak dari puncak gunung ini..
Catatan :
Camera yang digunakan dari Smratphone Advan S4... (hanya itulah yang saya punya)
